Rabu, 04 November 2009

chord gitar

The Virgin – Belahan Jiwa


kau yang selalu di hati

selalu bersemi di dalam jiwaku

kau takkan ku lupa

dalam hidupku untuk selamanya


reff:

ooo, kenangan dirimu

menyatu dalam darahku

takkan pernah terhapus waktu


ooo, hatiku bahagia

saat kau ada di sisi

tak ingin kau pergi lagi

meninggalkan aku


ooo belahan jiwaku

hampa hidupku

jika kau pergi dariku


repeat reff



Lirik lagu The Virgin – Belahan Jiwa ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 The Virgin – Belahan Jiwa.

Gita Gutawa feat. Maia – Mau Tapi Malu


kau yang di sana siapa dirinya

buatku terpana

kesan pertama sungguh mempesona

ingin mengenalnya


* di kepalaku ada suka yang menggila

sudikah kamu mengenalku mendekatiku aku


reff:

aku mau tapi malu

ku suka matamu, hidungmu, wajahmu

dan aku mau untuk jadi milikku


aku mau tapi malu

ku suka gayamu, tingkahmu, senyummu

tapi ku malu tuk katakan padanya


aku yang selalu punya sejuta cara

cara tuk merayu

tapi yang terjadi aku seperti ini

ku bingung sendiri


repeat *

repeat reff


aku suka, aku mau, tapi sungguh aku malu

aku diam, aku bingung, aku harus bagaimana

oh Tuhanku, tolong aku, mengapa ku jadi mau

ku tak tahu kenapa ku tiba-tiba jadi malu

ku tak tahu, tak tahu, tak tahu

ku tak tahu, tak tahu


repeat reff [2x]



Lirik lagu Gita Gutawa feat. Maia – Mau Tapi Malu ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Gita Gutawa feat. Maia – Mau Tapi Malu.

Senin, 29 Juni 2009

Foto-foto Kemenangan Sriwijaya FC in COPA INDONESIA :


Sriwijaya FC



Penyerahan Piala Runner-Up oleh Bpk.Alex Noerdin



Piala Copa


Hadiah untuk Sriwijaya FC senilai 2milyar rupiah



Piala Copa yang diraih Sriwijaya FC



Sriwijaya FC



Ferry Rotinsulu saat menerima medali



Ferry Rotinsulu saat naik ke atas panggung

Lakar Wong Kito menang lagi!!!

Pda hri Minggu,tgl 28 Juni 2009 pukul 19.00 WIB di Stadion Jakabaring Palembang berlangsung partai pamungkAs,yaitu partai final antara Tuan Rumah,Sriwijaya FC Palembang menghadapi juara Liga Super Indonesia musim 2008/2009 Persipura Jayapura.Sebelumnya,pada pukul 15.30,diadakan pertandingan perebutan juara 3 antara "Persijap Jepara vs Deltras Sidoarjo" yang dimenangkan oleh Deltras dengan skor 3-1.
Sebelum pertandingan berlangsung,panitia penyelenggara mengadakan pegelaran tari-tarian yang memadukan antara tarian tradisional & tarian modern oleh dancer yang telah diaudisi.
Tepat pukul 19.30 WIB pertandingan pun dimulai,sepanjang babak pertama,kedua tim saling silih-berganti berinisiatif menyerang,tapi hasilnya hingga akhir babak pertama,hasilnya masih 0-0.
Kebuntuan pun terpecahkan.hsilnya,pada menit ke 51,umpan dari M.Nasuha disambut oleh heading yang baik oleh Obiora,hasilnya kedudukan berubah menjadi 1-0.Tapi hl ini tak berlangsung lama,pada menit ke 61,para pemain Persipura melakukan Walk Out (WO) dari lapangan,menyusul keputusan wasit Purwanto yang tidak melihat adanya pelanggaran didalam kotak penalty oleh Tsimi yang melakukan handsball.Kontan hal ini membuat pemain & official Persipura marah.Alhasil, pemain2 pun melakukan mogok main.
Setelah hampir 1 jam pertandingan terhenti,akhirnya wasit & persetujuan dari BLI & PSSI menetapkan Sriwijaya FC menang WO atas Persipura Jayapura.
Pesta meriah pun dimulai.Kembang api mewarnai langit di Gelora Jakabaring Palembang.Hadiah senilai 2 milyar pun diserahkan kepada SFC.Tidak hanya itu,Richard Anaore Obiora pun meraih gelar "pemain terbaik Copa Indonesia" & mendapat uang tunai 75 juta.
Persipura sebagai runner up mendapat hadiah uang senilai 750juta & Deltras sebagai juara ke-3 mendapat uang senilai 350juta.

Sabtu, 27 Juni 2009

Q ktemu Ferry Rotinsulu......

kmaren,(27/06) abis dri ngmbil SKHU(Surat Keterangan Hasil Ujian),Q smo Sartik lngsung tancep gas ke MESS PERTIWI,t4 nginep_ny pmen2 Sriwijya FC.

tpi sblom itu prlu p'juangn yg extra keras,cz pas aQ prgi jlanan mceeet niaaan,duh pkok_ny parrah deehh.....

Rncana_ny nympe sno jam stengah10,eehh jdi jam 10.....

Sblom_ny sih Q rada2 tkut jgo,cz pnglaman yg kmaren beh dag bleh msuk,mno dilmpr pke btu plo!!!!!

trnyata skali neh bleh msuk...

kbetulan pas aQ k'sno pmaen2ny lgi istiraht(jam11),maklum bsok(28/06) do p'tndingan FINAL COPA INDONESIA,SRIWIJAYA FC vs PERSIPURA,jdi k'litn sepi deehh.....

truz Q liat COACH RAHMAD DARMAWAN lgi di wa2ncra o/ ANTV,pas dy mw msuk mbil_ny,Q minta tandtngan_ny lngsung.......

kmudian,Q jga liat WIJAY & tanpa bsa-bsi lgi,Q jg minta ttd_ny....

Yg Q tunggu2 "Ferry Rotinsulu"lgi diw2ncara jg sma ANTV,jdi Q hrz sbar nunggu dy trun ke bwah(kan gak bleh ke atas,jdi hruz nunggu di bwah..),akhirny stlh diw2ncra dy trun jga & Q jga lngsung minta tndatangan_ny....



trnyta Ferry Rotinsulu tuh 1000 kali lbih guuaanteeeng,lbih cool,& tinggi bgt,aQ ja cma s'bates bhu_ny, pkok_ny Ferry Rotinsulu tuh THE BEST deehh..!!!!

syang_ny Q dg bwa HP kmer,jdi Q dag bso fto2 sm dy deeehh....

tpi gpp-lh,yg pnting Q dpet ttd FR12......... =)

PROFIL: Sepuluh Hal Menarik Tentang Ferry Rotinsulu

Berikut sepuluh hal menarik tentang kiper Ferry Rotinsulu:

Wajah tampan dan prestasi lumayan membuat ia menjadi salah satu pesepakbola nasional yang memiliki banyak penggemar. Hal itu pula yang membuat beberapa perusahaan appareal (penyedia perlengkapan olahraga) tertarik untuk menjadikannya sebagai ikon. Salah satunya Umbro, perusahaan alat olahraga terkenal asal Inggris.

Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, kiper kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, 28 Desember 1982, ini terus menjadi bintang iklannya, bersama beberapa pemain sepakbola nasional lainnya. Terlebih setelah ia sukses mengatar Sriwijaya Football Club (SFC) meraih juara Liga dan Copa Indonesia musim 2007 lalu.

Hanya saja, hal itu tidak dibarengi dengan penampilan cemerlang. Ia justru sering melakukan blunder yang membuatnya menjadi kiper kedua setelah Markus Horison Ririhina. Akibatnya, kiper bertinggi badan 182 cm dan berat 69 kg ini selalu menduduki bangku cadangan di timnas. Kecuali di klubnya SFC.

Posisinya sebagai kiper utama di Laskar Wong Kita sepertinya masih sulit untuk digusur, setidaknya hingga putaran kedua Superliga 2008/09, kompetisi paling bergengsi di tanah air musim ini. Tapi sebetulnya, masih banyak hal menarik tentang diri penjaga gawang bernomor punggung 12 ini, sepuluh di antaranya:

10. Mengawali karir bermain sepakbola di level profesional dengan bergabung di Persipal, Palu, sejak 1999. Empat musim tampil bersama klub di tanah kelahirannya itu, ia hengkang ke Persijatim Solo FC pada musim 2003 yang seterusnya hingga klub tersebut berubah nama menjadi Sriwijaya Football Club (SFC) dan musim ini tampil di Superliga 2008/09.

9. Menjadi penjaga gawang sebetunya bukan keinginannya sejak awal. Sebab, saat pertama kali memasuki diklat sepakbola, ia adalah seorang striker. Tapi dengan postur tubuhnya yang ideal sebagai kiper, ia pun mencoba menjajal posisi itu. Dan akhirnya, ia menekuninya yang membuat karirnya melejit.

8. Pilihannya untuk menjadi kiper rupanya sangat tepat. Dengan keberanian dan pergerakannya yang lincah serta ditunjang postur tubuh, ia mampu tampil dengan baik. Tak heran, jika ia mendapat kepercayaan untuk mengawal gawang timnas Indonesia, sejak masih junior dan tampil bersama timnas U-23.

7. Kesempatan untuk menambah kemampuannya menjadi penjaga gawang ia peroleh setelah terpilih dalam proyek pemusatan latihan (Pelatnas) timnas junior ke Belanda. Hanya saja, karena umurnya telah lewat, sehingga dia tidak bisa seterusnya berlatih di Negeri Kincir Angin tersebut.

6. Tampil luar biasa saat mengantar SFC meraih double winner (juara Liga dan Copa) Indonesia musim lalu membuat ia dibandingkan dengan kiper timnas Italia Buffon, yang tak lain adalah idolanya sendiri. Apalagi karena kemenangan yang diraih SFC merupakan kerja kerasnya menahan dua tendangan penalti pemain Persipura Jayapura, ketika bentrok di final Liga Indonesia dalam drama adu penalti.

5. Walau tidak terpilih sebagai pemain terbaik Copa Indonesia 2007 yang jatuh ke tangan Bambang Pamungkas, ia tidak kecewa dan tetap bangga bisa membawa klubnya SFC untuk pertama kalinya merebut salah satu gelar bergengsi di tanah air. Terlebih karena mampu menyadingkan gelar Liga Indonesia.

4. Ketangguhannya di bawah mistar gawang SFC pada musim 2007 silam membuat para striker tim lawan frustasi. Sebab tak jarang aksi cemerlang yang mestinya berujung gol berhasil di gagalkannya. Ia pun hanya kebobolan 12 gol pada putaran kedua musim itu, dan hanya terpaut dua gol dengan kiper PSMS Medan Markus Horison yang baru kebobolan sepuluh gol.

3. Cemerlang di klub tidak membuatnya bisa menjadi kiper nomor wahid di tanah air. Ia bahkan sulit untuk menaningingi keperkasaan kiper utama Markus Horison. Parahnya, karena hal itu sudah berlangsung beberapa musim. Di mana dia selalu menjadi kiper cadangan Markus

2. Meski menjadi bintang di SFC, tapi perlakuan kasar dan caci maki dari pendukung setia tim tersebut beberapa kali dialaminya. Salah satunya ketika ia bersama rekan-rekannya baru saja tiba di Palembang, usai menjalani laga away, ia diejak dengan kata-kata kotor oleh salah seorang warga Palembang. Kontan hal itu membuatnya marah, dan hampir saja ia menyerang pengejek tersebut.

1. Emosinya yang terkadang masih labil memang membuat dia kerap kehilangan kontrol. Hal itu pula yang menyebabkan penampilannya di lapangan belum bisa konsisten. Padahal hal tersebut berlawanan dengan karakter sesungguhnya. Ia merupakan salah satu pesepakbola nasional yang penyabar dan tidak banyak tingkah.